Kamis 27 Jun 2013 21:42 WIB

Polres Depok Gagalkan Penculikan Mahasiswa Pakuan

Korban penculikan (ilustrasi)
Foto: www.karimatafm.com
Korban penculikan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Anggota Polres Kota Depok menggagalkan upaya penculikan dengan meminta uang tebusan sebesar Rp600 juta terhadap seorang mahasiswa Universitas Pakuan, Bogor, Jawa Barat, bernama Rendi (20).

"Kami cocokkan identitas mobil korban sama dengan laporan keluarga korban yang mengaku anaknya menjadi korban penculikan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Komisaris Polisi Ronald Purba saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis.

Ronald mengungkapkan polisi menangkap seorang pelaku penculikan berinisial AG dan saat ini masih mengejar tersangka lainnya.

Berdasarkan informasi, kejadian berawal ketika warga menemukan sebuah mobil bernomor polisi B-8976-XT yang diduga milik Rendy di Nanggerang, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/6)

Rendy diduga menjadi korban penculikan orang tidak dikenal di kawasan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/6) malam.

Pelaku penculikan meminta uang tebusan sebesar Rp1 0 juta, namun meminta tambahan menjadi Rp600 juta, kemudian mengancam akan memutilasi Rendy, jika keluarga tidak memenuhi keinginan pelaku.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement