REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- KPU Kota Bandung akan menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pemilihan wali kota (pilwalkot) Bandung 2013, pada Jumat (28/6) besok. Dari sisi keamanan, Polrestabes menyatakan kesiapannya.
Untuk mengamankan rapat pleno tersebut, Polrestabes menerjukan 540 personel. Rapat pleno terbuka rekapitulasi akan digelar di Bandung Convention Center ( BCC) Jl Sokerho- Hatta.
Menurut Kabagops Polrestabes Bandung, AKBP Diki Budiman, personel yang dikerahkan sebagian besar adalah pasukan Dalmas. Personel ini, kata dia, berasal dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar.
Selain personel polisi, kata dia, pengamanan juga melibatkan unsur TNI dari Kodimtabes Bandung. "Personel dari Kodimtabes membackup kita. Kita juga mendapat bantuan personel Dalmas dari Polda Jabar," kata dia kepada para wartawan, Kamis (27/6).
Menurut Diki, untuk mengamankan jalannya rapatnpleno terbuka rekapitulasi, Polrestabes Bandung membuat sistem pengamanan menjadi tiga ring. Ring satu atau utama, kata dia, ditempatkan di dalam ruangan, ring dua di pintu masuk ruangan, dan ring tiga areal parkir gedung BCC.
Mereka yang busa masuk ker ingsatu, kata dia, sangat terbatas dan harus memiliki kartu identitas dari KPU Kota Bandung. "Kita juga menerjunkan personel berpakaian lreman baik di dalam maupun luar ruangan," ujar dia.
Ketua KPU Kota Bandung, Apipudin, mengatakan, sampai saat ini persiapan teknis rapat pleno rekapitulasi masih terus dilakukan. Ia optimis rapat pleno tersebut akan berjalan sesuai dengan rencana.
Ia mengatakan, untuk ketertiban saat pelaksanaan rekapitulasi, KPU membatasi jumlah tamu undangan yang bisa masuk ke ruangan. "Kita membatasi jumlah undangan yang bisa masuk ke dalam ruangan sebanyak 200 orang. Tiap pasangan calon bisa membawa 10 orang pendukungnya," kata dia.