REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 25 orang delegasi pemuda Indonesia-Amerika Serikat mengunjungi Kota Bogor untuk mempelajari pengembangan kepemimpinan dalam penanganan isu lingkungan di kota tersebut, Kamis (27/6).
"Kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program pertukaran pelajar Indonesia dan Amerika Serikat," kata Nidya Saraswati, pimpinan delegasi pemuda Indonesia-Amerika Serikat saat mengunjungi Kota Bogor.
Kunjungan delegasi pemuda Indonesia-Amerika Serikat tersebut diterima oleh Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru'yat yang didampingi Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Dampak Lingkungan pada Badan Pengelola Lingkungan Hidup Syahlan Rasyidi, di Ruang Tengah Balaikota Bogor.
Nidya mengatakan, kedatangan mereka ke Kota Bogor ingin mengetahui bagaimana mengembangkan kepemimpinan dan juga penanganan isu-isu oleh pemimpin kota tersebut. Diharapkan dari kunjungan ini, lanjut Nidya, para delegasi pemuda bisa saling melakukan kerja sama membangun masyarakat yang lebih baik di masa depan khususnya dibidang lingkungan.
"Dalam kegiatan ini kami beraktivitas selama sebulan di Amerika Serikat dan 20 hari di Indonesia," katanya.
Nidya menyebutkan, dari 25 orang delegasi pemuda yang hadir saat ini, sebanyak 18 peserta berasal dari Indonesia terdiri dari 16 siswa dan dua orang guru. Sedangkan dari Amerika berjumlah tujuh orang meliputi enam orang siswa dan satu orang guru.
"Dari Bogor ada peserta yang ikut dalam pertujaran pelajar ini yakni sebanyak enam siswa dan satu guru. Peserta lainnya berasal dari Bandung satu siswa, delapan siswa dari Bangka dan satu guru," katanya.