Jumat 28 Jun 2013 16:23 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Sebuah perusahaan di AS memproduksi peluru "babi" untuk dipergunakan melawan kelompok ekstremis. Disebut peluru "babi", karena ada satu bahan pembuat peluru berasal dari hewan tersebut.
South Fork Industries, dalam siran pers yang diterima Washington Post, seperti dikutip Onislam.net, Kamis (27/6), mengatakan dengan Jihawg, demikian nama peluru tersebut, warga AS akan membuat calon martir berpikir panjang sebelum mereka melakukan serangan. Jika diperlukan peluru ini akan sangat bermanfaat bagi yang berniat membela diri dari mereka.
Perusahaan yang berbasis di Dalton Gardens, Idaho ini, memang dikenal anti-kelompok ekstremis.Tak heran, di website resminya, mereka tampilkan slogan anti-Islam dan Muslim. Sebagai contoh saja, "Put Some Ham in MoHAMed” atau "Give Em a Spankin with some Bacon".
Yang mengejutkan, promosi yang dilancarkan perusahaan ini mendapatkan banyak dukungan. Di jejaring sosial Facebook, lebih dari 4.300 orang menyukai peluru "babi". Di California, sejumlah warga mengaku telah memesan peluru tersebut.