Jumat 28 Jun 2013 20:03 WIB

CIMB Niaga Syariah Ekspansi Batam

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
CIMB Niaga Syariah
Foto: Republika/Musiron
CIMB Niaga Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Unit usaha syariah PT CIMB Niaga memperluas jaringannya dengan membuka satu kantor cabang syariah (KCS) di Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Pada saat yang sama CIMB Niaga Syariah juga menambah sembilan office channeling di Kepulauan Riau.

Direktur Commercial Banking and Syariah CIMB Niaga Handoyo Soebali mengungkapkan, Kepulauan Riau memiliki potensi pengembangan syariah yang sangat besar. Di satu sisi Batam sangat religius. Sedangkan di sisi lain bisnisnya sangat berkembang dengan pesat. Hal ini mendorong CIMB Niaga Syariah untuk memilih Batam sebagai lokasi kantor cabang baru. 

CIMB Niaga Syariah menyediakan produk dan layanan perbankan melalui KCS. Sebelumnya di Kepulauan Riau telah berdiri beberapa kantor cabang konvensional. Sehingga, masyarakat di Kepulauan Riau sudah dapat mengakses layanan syariah tidak hanya di KCS, namun juga di kantor konvensional.

Kantor cabang ini merupakan bagian dari strategi perseroan dalam menerapkan dual banking leverage model. Penerapan ini ikut memperluas dan mempermudah akses masyarakat yang ingin mendapatkan layanan perbankan syariah CIMB Niaga.

Head of Syariah CIMB Niaga U Saefudin Noer mengungkapkan perseroan terus menunjukkan performa bisnis yang baik baik dari sisi aset, pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK). Per Maret 2013 CIMB Niaga Syariah membukukan aset sebesar Rp 10,28 triliun atau tumbuh 81 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Pembiayaan perseroan adalah sejumlah Rp 7,95 triliun atau tumbuh 135 persen. Sedangkan DPK tercatat tumbuh 68 persen menjadi Rp 7,69 triliun. CIMB Niaga Syariah optimistis pembukaan kantor di Kepulauan Riau akan memberikan kontribusi yang menarik bagi perusahaan. Tingginya pertumbuhan ekonomi provinsi yang ada di Sumatra ini, yaitu 8,2 persen, menandakan baiknya ekonomi masyarakatnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement