Sabtu 29 Jun 2013 09:01 WIB

Wanita Macan Tamil Dibebaskan Usai Kursus Pengantin

Sri Lanka
Foto: .
Sri Lanka

REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Militer Sri Lanka membebaskan seorang pemimpin wanita Macan Tamil dari penahanan empat tahun setelah ia menyelesaikan kursus rias pengantin, kata kantor presiden, Jumat (28/6).

Aktivis Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE) yang berubah menjadi politikus itu telah menjalani masa rehabilitasi satu tahun dengan kursus rias pengantin sebelum pembebasannya, kata kantor itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP, Sabtu (29/6).

Sivakamy Subramaniam, yang lebih terkenal dengan julukan Thamilini, mengambil bagian dalam serangan-serangan terhadap pasukan pemerintah setelah bergabung dengan LTTE pada 1991. Dia kemudian menghentikan tugas tempurnya untuk bergabung dan kemudian mengambil peranan utama dalam sayap politik kelompok tersebut.

"Thamilini menjalani pelatihan keterampilan di kamp (rehabilitasi pemerintah) dan mengikuti kursus rias pengantin," kata pernyataan kantor presiden itu, dengan menambahkan bahwa ia setuju untuk direhabilitasi.

Wanita berusia 41 tahun itu ditangkap oleh pasukan keamanan pada 2009 di sebuah kamp pengungsi dimana sekitar 330.000 orang sipil berlindung selama tahap-tahap akhir perang separatis Sri Lanka. Subramaniam bersatu lagi dengan keluarganya Rabu di Vavuniya, Sri Lanka utara.

Militer Sri Lanka mengadakan serangkaian program pelatihan bagi sekitar 12.000 gerilyawan yang menyerah kepada pasukan keamanan pada 2009. Para mantan gerilyawan memiliki pilihan kursus seperti tukang batu, tukang pipa, tukang kayu, ilmu kejiwaan, dan pemrograman komputer.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement