REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tantangan yang dihadapi museum-museum di Indonesia saat ini adalah bagaimana mereka yang datang mendapatkan pengetahuan. Tidak hanya sekedar hasil jepretan foto jalan-jalan saja.
Duta Museum Indonesia 2011, Sigi Wimala mengungkap interaksi antara pengunjung dan museum perlu diperkuat. Ini bisa dilakukan dengan pemanfaatan metode bercerita. "Anak-anak tentu suka dengan metode ini. Ibarat mendengarkan dongeng, tentu akan lebih mudah dicerna," kata dia ketika ditemui ROL di Kawasan kota tua, Jakarta, Ahad (30/6).
Untuk tujuan itu, Sigi merintis proyek museum bercerita. Proyek ini berupa mengunduh file suara (voice over) suaranya pada laman pribadi Sigi yang isinya seputar Museum Nasional (Museum Gajah), Jakarta. Museum ini sengaja dipilih karena merupakan representasi sejarah bangsa Indonesia. Ke depan, akan banyak museum yang akan digandeng Sigi.
"Durasi file itu 45 menit. Nanti bagaimana cara memanfaatkan atau mengunduhnya silahkan baca di laman pribadi saya," kata dia.
Selain itu, Sigi juga berencana mengandeng artis untuk menjadi guide tour museum. Ia percaya mengundang artis akan menambah daya tarik museum. Namun, Sigi belum bisa menyebutkan artis siapa saja yang akan diajaknya. "Nanti dulu yah," kata dia.