REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Penulis novel, Jeanette Winterson, akan menulis ulang karya William Shakespeare, The Winter's Tale, untuk para pembaca zaman modern. Proyek yang disebut The Hogarth Shakespeare itu akan diluncurkan pada tahun 2016 untuk memperingati 400 tahun wafatnya Shakespeare.
Seperti dikutip BBC, Winterson -penulis novel Oranges Are Not the Only Fruit- dan peraih Penghargaan Pulitzer, Anne Tyler, merupakan dua penulis yang pertama dipilih untuk proyek tersebut. "Kita semua memiliki naskah-naskah yang kita bawa ke mana-mana dan membawa kita ke mana-mana," kata Winterson.
"Saya sudah bekerja dengan The Winter's Tale dalam berbagai bentuk selama beberapa tahun. Ini kesempatan yang baik untuk bekerja dalam hak karya itu. Dan saya suka penulisan ulang."
Tahun lalu, Winterson menerbitkan The Daylight Gate, sebuah novelet yang menceritakan kembali karya abad ke-17 dari Pendle Witches. "Saya tidak tahu apa yang sebenarnya lebih saya inginkan, menggali misteri dari Kate si pemberang atau mencari tahu apa yang dilakukan oleh penulis lain tentang karakter-karakter Shakespeare."
Adapun Anne Tyler memilih untuk menulis ulang karya komedi Shakespeare, The Taming of the Shrew. "Saya tidak tahu apa yang sebenarnya lebih saya inginkan, menggali misteri dari Kate si pemberang atau mencari tahu apa yang dilakukan oleh penulis lain tentang karakter-karakter Shakespeare," tuturnya.
Menurut penerbit Random House, versi baru Shakespeare ini akan nenjadi semangat dari drama yang asli dengan daya tariknya yang populer dan memberi kesempatan kepada penulis untuk menemukan karya-karya sastra Klik Inggris yang masih berkembang. Novel penulisan ulang sastrawan terkenal Inggris ini akan diterbitkan secara serempak di negara-negara berbahasa Inggris dalam bentuk cetakan, digital, dan audio.
Sementara diskusi para penulis akan berlangsung segera namun tanpa rincian lebih lanjut. Karya-karya Winterson dan Tyler kelak akan menjadi penafsiran terbaru atas karya-karya klasik Shakespeare.
Beberapa penafsiran sebelumnya antara lain adalah teater musikal terkenal, West Side Story, yang diinsipirasi dari Romeo and Juliet, serta film fiksi Forbidden Planet, yang banyak memiliki kesamaan dengan The Tempest.