REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kemacetan arus lalu lintas terjadi di jalan raya Puncak Pass terutama dari arah Cianjur menuju Bogor, Jawa Barat, Ahad (30/6) malam.
Untuk mengurai kemacetan petugas lalu lintas Polres Cianjur, mengarahkan pengguna jalan tujuan Bogor menggunakan jalur alternatif Jongol dan Sukabumi. Sedangkan pengguna jalan yang terjebak di jalur Cipanas-Puncak, diarahkan menggunakan jalur alternatif Puncak Dua.
Seperti terpantau, meskipun diberlakukan sistem buka-tutup satu arah menuju Bogor Pukul 18.30, antrean kendaraan terus memanjang.
Fuad Faizin (26), pengguna jalan warga Pasekon, Cipanas, mengatakan terjebak selama 2,5 jam di Jalur Cianjur-Cipanas untuk sampai ke rumahnya yang hanya berjarak lima kilometer tepatnya di Jalan Raya Ciherang. "Kalau normal untuk sampai ke rumah saya dari Ciherang hanya butuh waktu lima menit. Namun kali ini, harus 2,5 jam," katanya dengan nada kesal.
Sementara itu, puluhan pengemudi dengan tujuan Bogor yang terjebak di Jalur Cianjur-Cipanas, memilih untuk memutar arah menggunakan jalur Jonggol.
Menjelang tengah malam antrean panjang kendaraan terjadi menuju arah Cianjur dari Cipanas, sehingga jalur Cipanas-Cianjur dan Cipanas-Puncak, nyaris lumpuh total akibat antrean panjang dari kedua arah terus memanjang dan kendaraan tidak dapat bergerak selama dua jam. Setelah diberlakukan sistem satu arah menuju Bogor, kendaraan kembali dapat bergerak meskipun tersendat.
Informasi dari petugas yang terus berupaya memutus rantai kemacetan di jalur tersebut, antrean panjang terutama diakibatkan kendaraan yang keluar dari tempat wisata yang banyak terdapat di kawasan Puncak-Cipanas.
"Sebagian besar kendaraan bernomor polisi Jakarta, memadati kawasan ini sejak pagi hingga sore menjelang. Menjelang malam kendaraan yang keluar dari tempat wisata memicu terjadinya antrean," katanya.