REPUBLIKA.CO.ID, Perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu memproklamirkan, tidak akan menyetujui semua bentuk perdamaian dengan Palestina, kecuali jika seluruh rakyat Israel menghendakinya.
Seperti dilansir situs infopalestina, dalam pidatonya di depan sidang kabinet pekanan Ahad (30/6) Netanyahu mengatakan, semua kesepakatan yang akan dilakukan bersama Israel terlebih dahulu akan ditawarkan kepada bangsa Israel. Ia juga mengatakan, tidak akan ada negosiasi dalam hal keamanan didalam perundingan manapun.
Dalam kaitan ini, sebuah radio Israel mengatakan, menteri luar negeri Amerika, John Kerry bertekad untuk melanjutkan pembicaraanya dengan pihak Israel dan Palestina dalam upayanya menciptakan proses politik. Namun hingga kini belum ada kemajuan yang signifikan terkait kunjungannya ke berbagai pihak di kawasan.