REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Pendiri WIkiLeaks, Julian Assange, Ahad (30/6) menyatakan Edward Snowden telah memastikan semua informasi yang ia ketahui mengenai program mata-mata AS akan terus dipublikasikan terlepas kejadian yang telah menimpa mantan kontraktor badan spion AS tersebut.
Assange juga mengkritik AS yang telah mencabut dan mematikan paspor Snowden. Meski ia mengatakan langkah AS itu tidak akan menghentikan informasi rahasia yang diambil mantan kontraktor CIA untuk sampai kepada khalayak.
"Jadi tidak ada yang bisa menghentikan proses publikasi pada tahap ini," ujar Assange dalam wawancara dengan ABC dalam tayangan televisi This Week.
"Penangangan luar biasa telah dilakukan demi memastikan Snowden tidak mendapat tekanan dari negara mana pun untuk menghentikan proses publikasi informasi," ujarnya.
Assange tidak menanggapi langsung ketika ditanya apakah WikiLeaks memiliki file-file Snowden.
Pekan lalu, jurnalis dari Guardian, Glenn Greenwald yang pertama kali mempublikasikan informasi rahasia yang diberikan Snowden, menuturkan Snowden telah membuat salinan file terenkripsi dan mendistribusikan ke sejumlah nama sebagai antisipasi bila sesuatu terjadi padanya.