REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Kekalahan Spanyol atas Brasil di final Piala Konfederasi 2013 dianggap sebuah ketidakberuntungan oleh pelatih La Roja, Vicente Del Bosque. Maklum, Spanyol bukannya tanpa perlawanan.
Spanyol nyaris mencetak gol pada babak pertama melalui tendangan Pedro pada menit ke-41. Bola yang dilesatkan Pedro sebenarnya sudah tak bisa dijangkau kiper Julius Cesar, sayangnya bola yang sejatinya sudah menuju ke dalam gawang dapat disapu bersih oleh David Luiz.
Kesialan Spanyol pun bertambah ketika Sergio Ramos gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-54. "Kami dilanda kesialan. Tapi saya tidak mau menjadikan itu alasan. Brasil memang tampil lebih baik," tuturnya.
Striker Spanyol Fernando Torres meminta rekan-rekannya untuk tak larut dalam kekecewaan. Ia berharap semua pemain melakukan peningkatan demi membayar kegagalan di pada Piala Dunia 2014 yang juga dihelat di Brasil.
"Kami sudah memenangkan tiga turnamen penting (Euro 2008, Piala Dunia 2010, Euro 2012). Dan tahun depan kami akan kembali kesini untuk menggenapinya menjadi empat," ancam Torres dilansir laman resmi FIFA.
Meski gagal menjadi juara, tapi Spanyol tak pulang pulang dengan tangan hampa. Ini lantaran Torres berhasil menjadi topskorer dengan perolehan lima gol. Sebenarnya, jumlah gol Torres sama dengan perolehan gol Fred, namun Torres lebih berhak meraih 'sepatu emas' karena memiliki waktu bermain lebih sedikit.