Senin 01 Jul 2013 16:27 WIB

Panpel PSIS Tolak Kehadiran Suporter Persebaya

Suporter Persebaya yang dikenal dengan julukan Bonek.
Foto: Antara/Bambang Suseno
Suporter Persebaya yang dikenal dengan julukan Bonek.

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Panitia Pelaksana PSIS menolak kehadiran suporter Persebaya Surabaya saat kedua tim bertemu pada laga lanjutan babak 12 besar Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (3/7), karena faktor keamanan.

"Semula kalau yang datang ke sini hanya 50 orang hinga 200 orang mungkin bisa diterima. Akan tetapi, karena yang datang mencapai 1.000-an suporter, tentu kita tidak bisa menerima mereka," kata Ketua Panpel PSIS Dedi Satria Budiman di Semarang, Senin.

Apalagi, kata dia, setelah berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang ternyata pada saat yang bersamaan ada aksi demonstrasi buruh di Semarang.

"Untuk mencegah munculnya kejadian yang tidak diinginkan, akhirnya kami menolak kehadiran suporter Persebaya Surabaya," katanya.

Ia mengakui memang sekarang ini sudah ada beberapa suporter Persebaya yang datang ke Semarang meskipun tidak banyak.

"Kalau penanganan mereka yang sudah datang, kami serahkan kepada Polrestabes Semarang," katanya menegaskan.

Pihaknya menginginkan pertandingan tersebut berlangsung dengan tertib dan lancar. "Kita juga tidak mau membebani polisi dengan tugas yang berat karena saat yang bersamaan mereka juga menjaga aksi unjuk rasa para buruh yang menuntut soal kenaikan tunjangan hari raya (THR) menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)," katanya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement