REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempertanyakan struktur jabatan teras di Bank Indonesia (BI). Komisi XI menilai jabatan teras terlalu banyak diisi oleh individu yang sudah memasuki usia pensiun.
Komisi XI mengemukakan hal tersebut dalam uji kemampuan dan kelayakan (fit and proper test) Asisten Gubernur BI Hendar, sebagai salah satu calon Deputi Gubernur BI, Senin (1/7). Beberapa pejabat BI memang menghabiskan masa baktinya di bank sentral pada posisi-posisi penting. Hal itu menimbulkan anggapan adanya senioritas dalam otoritas moneter dan perbankan.
Hendar mengatakan pegawai BI perlu tour of duty, seperti ditempatkan di Bappenas dan Kementerian Keuangan. "Sehingga yang tua tidak menghalangi yang muda. Tapi di dalam sebenarnya sekarang jauh lebih muda dibanding saya dulu," ujar Hendar.