REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Tonggak bersejarah ditorehkan Australia Senin (1/7). Mereka memilih sekretaris parlemen dari kalangan Muslim.
Adalah Edham Nureddin Husic, warga Muslim keturunan Bosnia yang terpilih menduduki jabatan itu. Ed Husic, demikian panggilan akrabnya, merupakan tim sukses Kevin Rudd yang kemudian menggantikan posisi Andrew Leigh, loyalis PM sebelumnya, Julia Gillard.
Perwakilan Kerajaan Inggris, Gubernur Jenderal Quentin Bryce, mengakui terpilihnya Husic merupakan hari yang luar biasa bagi multikulturalisme Australia. "Ini merupakan hari yang indah, semua elemen ambil bagian untuk kemajuan Australia. Saya berharap anda bisa melayani negara," kata Bryce, yang kemudian disambut tepuk tangan dari kelompok partai Buruh, seperti dikutip Bernama, Senin (1/7).
Husic menjadi Muslim pertama yang terpilih menjadi sekretaris parlemen. Karier politiknya dimulai ketika ia memenangkan kursi di negara bagian Sydney tahun 2010.