REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Arsenal Tony Adams melancancarkan kritikan tajam terhadap mantan klubnya. Tidak tanggung-tanggung, ia melontarkan keinginan untuk masuk di jajaran pimpinan dengan menggulirkan isu suksesi Arsene Wenger. Sayangnya, usulannya itu tidak pernah mendapat respon positif dari petinggi klub.
Adams yang memperkuat the Gunners pada musim 1983-2002 dan sukses mempersembahkan 13 trofi takut kalau Arsenal bakal semakin jauh dari perebutan gelar. Ia tahu, manajemen klub tidak siap kehilangan manajer asal Prancis yang berencana pindah pada akhir musim nanti tersebut.
Karena itu, Adam menyarankan satu-satunya solusi agar klub yang bermarkas di Stadion Emirates itu bisa kompetitif bersaing adalah segera mencari pengganti Wenger. "Ini saatnya bagi Arsenal memenangkan trofi lagi, bahkan Piala FA atau Piala Liga (trofi kelas dua). Tapi, saya tidak bisa melihatnya lagi, sejujurnya," katanya dilansir Daily Mail, Senin (1/7).
Melihat komposisi skuat sekarang, mantan palang pintu the Three Lions itu pesimis Arsenal bisa bersaing dengan klub papan atas. Seperti Manchester United, Manchester City, mau pun Chelsea. "Mereka masih tidak cukup bagus di posisi tertentu sebagai sebuah tim. Dan, mereka jauh dari perebutan juara."
Mantan kapten Arsenal itu mengingatkan, delapan tahun tanpa gelar merupakan sebuah alarm berbahaya bagi klub asal London utara itu. Apalagi Wenger dikabarkan bakal membesut Paris Saint-Germain (PSG) pada musim 2014/14 mendatang karena kontraksnya sudah habis.
Sehingga, kalau penentuan posisi pelatih tidak dimulai sekarang, Adams takut Meriam London bakal semakin terjerumus jauh dari perebutan gelar. "Mereka harus membuat data manajer baru. Pimpinan Eksekutif Ivan Gazidis dalam situasi sulit dan bisa turun tangan memberikan pertolongan," seru pemain yang dikenal temperamental itu.
Sayangnya, keinginan Adams untuk membehani Arsenal bertepuk sebelah tangan. Penunjukkan Chips Keswick sebagai presiden menggantikan Peter Hill-Wood yang sudah mengabdi 30 tahun bersama Arsenal membuatnya kecewa. Ia merasa lebih layak ditunjuk dari pada Keswick yang berusia 73 tahun.
"Chips (Keswick) adalah pria hebat, tapi bukan pilihan imajinatif oleh pemilik," katanya. "Jika mereka hanya ingin boneka, mereka harus menunjuk saya. Ini akan menjadi keputusan yang visioner, lebih baik daripada menunjuk Chips."