REPUBLIKA.CO.ID, 1 Juli akan dingat sebagai tanggal bersejarah, terutama untuk suporter setia Brasil. Hari ini, tepat tujuh tahun lalu, dua pemain bertahan timnas Brasil, Cafu dan Roberto Carlos melakoni laga terakhirnya bersama tim Samba. Cafu dan Roberto Carlos memutuskan mengakhiri kiprahnya bersama tim Samba usai Brasil tersingkir dari Piala Dunia 2006.
Laga melawan Prancis di babak perempat final menjadi partai terakhir kedua pemain bertahan tersebut. Sayangnya, Brasil mesti mengakui keunggulan Les Bleus lewat gol semata wayang Thierry Henry pada menit ke-57. Brasil pun tersingkir dari gelaran Piala Dunia 2006.
Di akhir turnamen, dua pemilik caps terbanyak di timnas Brasil itu akhirnya memilih pensiun. Cafu memilih pensiun setelah mengoleksi 142 caps bersama tim Samba. Cafu pun didaulat menjadi pemain yang paling sering tampil bersama timnas Brasil. Sementara di tempat kedua ada Roberto Carlos, yang telah 125 kali berseragam timnas Brasil.
Cafu sukses menembus tim utama Brasil pada 1992. Namun, mantan pemain bertahan AC Milan itu tidak ikut saat Brasil berpartisipasi di Piala Dunia 1994. Pencapaian utama Cafu adalah saat membawa Brasil menjadi juara dunia pada Piala Dunia 2002. Sementara, Roberto Carlos memulai kiprah bersama timnas pada Piala Dunia 1990 dan termasuk dalam skuat Brasil yang menjadi juara pada Piala Dunia 2002.
Kendati pensiun dari timnas, tapi baik Cafu maupun Roberto Carlos tetap melanjutkan kariernya di level klub. Usai Piala Dunia 2006, Cafu tetap bermain di level klub hingga 2008, sedangkan Roberto Carlos sempat memperkuat klub asa Rusia, Anzhi Makhachkala.