REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Penyanyi sekaligus aktor berdarah Taiwan-Amerika, Wilber Pan terkenal dengan sosoknya yang eksterios, sekaligus bisa menjelma menjadi seorang pria lucu.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, pemeran utama serial 'Miss no Good' ini menyampaikan terima kasihnya kepada penyanyi dunia, Coco Lee. Wilber mengatakan saat pertama kali masuk industri musik Cina, dia sangat kesulitan, meski pun pada 2011 lalu dia memenangkan 'Golden Bell Awards.'
Setelah debutnya 10 tahun lalu, Wilber terus menjadi populer, entah karena rilis musiknya, perannya di berbagai film dan drama televisi, atau kontrak komersialnya.
"Namun, jalan menuju suksesku itu tidak begitu mulus. Ketika menjadi seorang rising star, aku sangat berterima kasih kepada penyanyi dan penulis lagu Coco Lee yang telah memberikanku dukungan terus menerus. Ketika aku pertama kali menjadi penyanyi, banyak orang mempertanyakan keterampilan bernyanyiku dan berpikir aku tidak memenuhi syarat untuk menjadi seorang penyanyi," kata Wilber, dilansir dari Sina, Senin (1/7).
Ketika itu, Wilber mengaku sempat frustasi. Tapi teman-temannya, termasuk Coco Lee dan penyanyi Singapura Stefanie Sun, menyarankan dirinya untuk bertahan. Coco Lee terus mencoba memperkenalkan Wilber ke sejumlah perusahaan musik.
Ternyata, popularitas Wilber di industri film lebih dulu mengangkat namanya ketika dia meraih penghargaan sebagai aktir terbaik dalam serial televisi Taiwan 'Endless Love.' Jalan kariernya yang penuh dengan kontradiksi menjadi inspirasi Wilber untuk album terbarunya saat ini, The Story of Billy.