REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pakar Kesehatan Orang Lanjut Usia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr Purwita Wijaya Laksmi mengungkapkan kiat berpuasa bagi lansia menjelang bulan Ramadhan yang jatuh pada awal Juli 2013.
"Orang usia lanjut yang sehat dan pasien usia lanjut atau pasien geriatri yang stabil kondisi fisiknya dan terkontrol penyakitnya diperbolehkan berpuasa," ujar Purwita Wijaya Laksmi di Jakarta, Selasa.
Purwira mengatakan, asupan makanan dan cairan lansia yang sedang berpuasa harus diperhatikan sejak sahur hingga buka puasa, dengan mengonsumsi cairan air putih yang cukup, sekitar delapan hingga 10 gelas per hari. "Dianjurkan mengkonsumsi jus buah dan tidak dianjurkan banyak mengkonsumsi teh dan kopi saat sahur, karena merangsang seringnya buang air kecil, sehingga menyebabkan dehidrasi," ujarnya.
Menurut Purwita, kebutuhan kalori yang mengandung zat gizi seimbang sesuai kebutuhan individu harus terpenuhi seperti bila tidak berpuasa dengan pola makan yang dianjurkan yaitu 40 persen kalori saat sahur dan 50 persen kalori saat berbuka puasa.
"Memakan makanan ringan sebelum Shalat Maghrib, makanan besar setelah Shalat Maghrib, 10 persen kalori setelah Shalat Tarawih dan dianjurkan mengkonsumsi jenis makanan yang lebih lambat dicerna dan tinggi serat saat sahur," papar Purwita.
Saat berbuka, lanjut dia, dianjurkan mengkonsumsi kurma sebelum makan makanan berat, karena mengandung gula yang dapat mengembalikan kadar gula dalam darah dengan cepat dan serat yang dikandungnya dapat mencegah terjadinya sembelit. Selain itu, Purwita menganjurkan agar lansia membatasi makanan berlemak atau digoreng dan mengonsumsi makanan dan minuman sesuai kebutuhan.