Selasa 02 Jul 2013 22:00 WIB

Pelatih-Pelatih Indonesia Harus Serap Ilmu Maradona

Diego Maradona
Foto: Reuters/Ciro De Luca
Diego Maradona

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mantan pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono berharap, ilmu yang ditularkan Diego Maradona diserap pelatih-pelatih Tanah Air, khususnya mereka yang memiliki sekolah sepak bola untuk diterapkan dalam kepelatihannya.

"Jangan hanya pesepakbola saja yang menyerap ilmu Maradona, tetapi pelatih yang kebetulan ikut harus memperhatikannya. Ini kesempatan sangat langka dan bisa saja hanya sekali selama karir kepelatihan," ujarnya ketika ditemui di sela-sela 'coaching clinic' Maradona di Lapangan Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (2/7).

Menurutnya, kedatangan legenda hidup sepak bola dunia itu memotivasi pesepakbola cilik dan remaja, khususnya di Surabaya. Dengan kedatangan Maradona, peserta 'coaching clinic' pasti memiliki kebanggaan tersendiri dalam karir sepak bolanya ke depan.

Mantan Pelatih Persiram Raja Ampat tersebut menilai, saat ini sebenarnya di Indonesia banyak pesepakbola remaja yang memiliki kualitas dan teknik bermain bola yang mumpuni. Dalam hal ini, kejelian pelatih sangat ditentukan untuk mencari pesepakbola berbakat.

"Saya yakin ada remaja-remaja di negeri ini yang berkualitas. Pelatih sangat berperan dan memiliki andil besar mencarinya, terutama para pelatih di sekolah sepak bola," kata Jaya Hartono.

Pelatih yang pernah sukses menangani Persik Kediri itu juga berkomentar tentang 'coaching clinic' Maradona. Ia menyanyangkan lokasi yang digunakan untuk latihan, apalagi tidak ada tempat bagi penonton untuk menyaksikan dari jarak jauh.

"Seharusnya lokasi seperti Stadion Gelora 10 Nopember yang digunakan. Penonton bisa duduk di tribun dan Maradona bisa leluasa memberikan porsi latihan, dan peserta tidak terganggu karena penonton yang mendekat. Ke depannya, ini yang harus diperhatikan," katanya mengakhiri.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement