Selasa 02 Jul 2013 23:35 WIB

500 Keluarga Miskin Dapat Bantuan Listrik Desa

Rep: ita nina winarsih/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Seorang petugas PLN melakukan perbaikan instalasi jaringan listrik.
Foto: Antara
Seorang petugas PLN melakukan perbaikan instalasi jaringan listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA--Pemkab Purwakarta, menyerahkan bantuan pemasangan listrik desa (lisdes) ke 500 kepala keluarga (KK) tidak mampu. Bantuan itu, masing-masing besarannya Rp 1,5 juta. Dengan bantuan ini, gakin tersebut akan menikmati listrik seperti warga lainnya.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan,  bantuan ini harus dimanfaatkan dengan tanggung jawab. Karena, diperuntukan bagi pemasangan listrik. ukan untuk yang lainnya. "Bantuan ini, kami berikan dalam bentuk tunai," ujar Dedi, Selasa (2/7).

Bila tidak digunakan untuk pemasangan listrik berarti dosa. Serta, pertanggung jawaban penerima bantuan kepada pemkab adalah dengan menyerahkan bukti kwitansi pemasangan listrik. Jadi, peruntukannya harus jelas.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Purwakarta, Alfi Gumilar, mengatakan, penyerahan bantuan pemasangan listrik gratis ini, merupakan salah satu program pemerintah daerah dalam membantu warganya yang kurang mampu. Karena itu, mereka diprioritaskan untuk mendapatkan listrik.

"Program ini merupakan bantuan sosial atau hibah dari pemda," ujarnya.

Salah seorang penerima bantuan Maewati (35 tahun), warga Desa/Kecamatan Pasawahan, mengungkapkan rasa syukurnya telah diberikan bantuan pemasangan listrik. Bantuan ini, ungkapnya, mengurangi beban keluarga. "Kalau pasang sendiri kami tak mampu," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement