REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA- Kondisi jalan nasional di wilayah DIY seluas 225 kilometer  yang akan digunakan untuk arus Lebaran sudah terlihat mantap. Hanya jalan layang Jombor yang perlu mendapat perhatian supaya tidak menyebabkan kemacetan.

Pemaparan itu dikemukakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan  Energi Sumber Daya Mineral DIY Rani Sjamsinarsi pada Republika usai meninjau ke lapangan, Selasa petang (2/7).

Khusus jalan layang ruas Timur-Barat akan dibuka dua jalur yakni dan dari Timur ke Barat  dan dari Barat ke Timur. Namun hanya akan dibuka pada H-10 sampai H+10. Setelah itu akan ditutup kembali untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa.

Lebih lanjut Rani mengatakan untuk jalan alternatif sebagian akan menggunakan jalan provinsi seluas sekitar 250 meter antara lain di Prambanan- Pakem, Tempel, Klangon-Wates.

Menurut Satker Pelaksana Jalan Nasional DIY Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Heru Prayogo sampai saat ini jalan layang ruas Timur-Barat sudah selesai sekitar 90 persen, tinggal dilengkapi lampu dan aspal.

Sementara itu untuk ruas utara yakni yang menuju arah Magelang masih terkendala dengan proses pembebasan lahan. Meski demikian, target penyelesaian secara total pada September 2014 optimis dapat dicapai.

Secara fungsional fly over ruas Timur-Barat sudah bisa dilewati. Pengoperasian fly over arus Timur- Barat secara sementara diharapkan bisa memecah kendaraan di perempatan Jalan Magelang supaya tidak terlalu menumpuk.

''Dengan difungsikannya fly over ruas Timur-arat tidak akan terjadi konflik kendaraan dari utara ke timur maupun dari dari barat ke utara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika