REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nina Septiani mengaku kegiatannya usai menjadi Miss World Muslimah 2012 semakin padat.

Lulusan Universitas Al-Azhar ini sekarang aktif dalam kegiatan sosial, lingkungan hidup, dan menjadi desainer pakaian. Ia bersama temannya saat ini sudah memiliki satu butik di Senayan, Jakarta. 

“Apa yang saya lakukan ini merupakan bagian dari syiar agama. Menjadi Muslimah yang berhijab itu bukan berarti tidak kreatif,” ujarnya saat ditemui di salah satu mal di Blok M, akhir pekan lalu.

Gadis kelahiran 12 September 1989 itu berusaha menjaga hablum minannas (hubungan dengan sesama) dan hablum minallah (hubungan dengan Tuhan) agar tetap seimbang.

Tengok saja, Juli mendatang kegiatannya diisi dengan perjalanan ke Eropa. Perjalanannya tersebut adalah hadiah dari brand kosmetik halal di Indonesia yang bertema travel in style.

Selama satu bulan ia akan mempelajari kehidupan Muslimah di Eropa. Ia juga akan melihat secara langsung bagaimana Muslimah Eropa menjalani puasa dan melakukan analisis pasar.

Pada 4 Juli, ia dijadwalkan bertemu dengan mantan wakil presiden Jusuf Kalla dan pakar tafsir Alquran KH Quraish Shihab untuk menjalin silaturahim antara World Muslimah dengan mereka.

Pada 7-9 Juli Nina akan berkunjung ke Brunei Darussalam untuk mempromosikan World Muslimah. Ia juga menjadi tamu kehormatan dalam acara ulang tahun Sultan Brunei. Kunjungannya akan diwarnai sahur on the road.

Kesibukan yang padat tidak membuat perempuan asli Solo ini melupakan targetnya pada Ramadhan. Ia mempunyai target khatam Alquran selama Ramadhan.

“Mengkhatamnkan Alquran itu pasti. Satu hari (membaca) satu juz itu adalah target. Jadi, walaupun terpotong haid, biasanya setelah Lebaran akan aku lanjutkan,” katanya. Ia berharap bisa tetap khatam Alquran walaupun aktivitasnya segudang. Semangat Nina!

Terpopuler

01 January 1970, 07:00