Rabu 03 Jul 2013 19:51 WIB

Sosialisasi UU Ormas Diprediksi Banyak Persoalan

Palu persidangan (ilustrasi)
Palu persidangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Langkah DPR yang dinilai memaksakan pengesahan Undang-Undang Organisasi Masyarakat (UU Ormas) bisa menyisakan kontroversi yang membebankan DPR dan pemerintah.

Dengan demikian pemerintah dan DPR diharuskan menyosialisasikan UU Ormas ke ormas-ormas besar yang masih bersikukuh melakukan penolakan. "Ini pekerjaan yang tidak mudah," kata Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y. Tohari ketika dihubungi Republika, Rabu (3/7)

Melihat resistensi tinggi dari ormas-ormas besar, Hajriyanto ragu DPR dan pemerintah berani menyosialisasikan UU Ormas. Sementara  jika tidak disosialisasikan secara massif UU Ormas hanya akan menjadi dokumen politik yang tak berimbas positif terhadap masyarakat. "UU ini tidak akan bisa menjadi UU yang hidup  atau "the living and working UU," ujar Hajriyanto.

Ia menegaskan sebagai undang-undang yang kelahirannya tidak dikehendaki sosialisasi intensif dan ekstensif mutlak diperlukan. "Jangankan masyarakat luas dan ormas-ormas, bahkan di kalangan pimpinan dan anggota pansus sendiri masih ada yang belum memahami substansi undang-undang itu," ujarnya.

"Apalagi  undang-undang tersebut baru disahkan, belum-belum sudah dibawah ancaman akan segera digugat ke MK," katanya.

Sementara itu Ketua Fraksi Hanura, Sarifuddin Sudding mengatakan fraksinya menghormati keputusan sidang paripurna DPR mengesahkan UU Ormas. Menurut dia meskipun Fraksi Hanura berada dalam posisi menolak UU Ormas namun sebagai putusan kelembagaan Hanura akan mendukung sosialisasi ormas. "Karena sudah diputuskan kami menghormati. Walaupun dalam pengambilan keputusan kita keberatan," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement