REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (JK) mendorong perbankan syariah untuk membuka kantor cabang di masjid besar di Indonesia. Tujuannya, untuk memberikan kemudahan bagi nasabah mengakses perbankan.

Menurutnya, masjid tidak perlu membuka Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) sendiri. Karena BPRS akan sulit bersaing dengan perbankan syariah yang asetnya sudah besar. "Biar bank besar saja yang bikin, kita jadi nasabah," ujarnya dalam sambutannya di acara penyaluran dana kebajikan kepada 18 lembaga mitra CIMB Niaga Syariah di Jakarta, Kamis (4/7).

Ia menilai, pembukaan kantor cabang di masjid ini akan memudahkan nasabah untuk mengakses perbankan syariah. Apalagi setiap Jumat masjid selalu ramai oleh jamaah yang menjalankan shalat. Hal ini menurut Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut juga akan menjadi keuntungan tersendiri bagi perbankan syariah.

Head of Syariah Bank CIMB Niaga U Saefudin Noer mengungkapkan hal tersebut merupakan potensi yang positif bagi perbankan syariah. Namun demikian perseroan harus mempelajari dulu kemungkinannya. "Ada beberapa daerah yang bisa dipelajari untuk bagian dari perluasan," kata Saefudin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika