REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mega Tbk menargetkan perolehan fee based income atau pendapatan nonbunga melalui transaksi e-channel sebesar Rp 35 miliar di akhir 2013. Transaksi e-channel terbesar berasal dari transaksi ATM dan autodebet.
"Nilai transaksi bulanannya mencapai 4 juta transaksi," kata Presiden Direktur Bank Mega Kostaman Thayib usai penandatanganan kesepakatan kerja sama pembayaran tagihan air bersih di Jakarta, Kamis (3/7).
E-channel merupakan layanan transaksi online yang dapat diakses nasabah dari komputer, telepon dan ATM. Untuk transaksi komputer atau internet banking Bank Mega mencatat transaksi bulanan sebanyak 36 ribu transaksi dengan nilai sebesar Rp 12,7 miliar. Sedangkan layanan mobile banking tercatat sebanyak 7.700 transaksi dengan nilai Rp 1,6 miliar.
Meskipun internet dan mobile banking nilainya masih jauh dari transaksi ATM, Kostaman mengungkapkan pertumbuhan keduanya lebih tinggi, yaitu 50-60 persen. Tingginya transaksi ATM disebabkan oleh sosialisasi yang sudah lebih dulu dilakukan dan jangka waktunya lebih lama. Namun dengan perkembangan teknologi saat ini, layanan internet dan mobile banking bakal mengalahkan layanan lain.
Untuk mencapai target fee based tersebut Bank Mega melakukan penyempurnaan fitur-fitur yang ada di e-channel. Selain itu perseroan juga melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan yang bertujuan memudahkan transaksi pelanggan.
Bank Mega telah melakukan kerja sama untuk pembayaran listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), tiket pesawat dengan beberapa maskapai dan tiket kereta dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Perseroan juga baru menjalin kerja sama dengan perusahaan penyedia air bersih untuk wilayah DKI Jakarta.
Kerja sama pembayaran air bersih dilakukan dengan PT Aetra dan PT Palyja. PT Aetra merupakan penyedia air bersih di sebagian wilayah Jakarta Utara dan Pusat serta seluruh Jakarta Timur. Sedangkan PT Palyja menyediakan air bersih bagi sebagian wilayah Jakarta Utara dan Pusat serta seluruh Jakarta Barat dan Selatan.
Setelah bekerja sama untuk pembayaran air bersih di wilayah Jakarta, Bank Mega akan mengembangkan fitur pembayaran untuk wilayah Bogor, Tangerang, dan Jawa Tengah. Perseroan juga akan menambah 72 fitur lagi di berbagai layanan transaksi.