REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Pusat Penerangan Umum TNI Angkatan Udara Masrma TNI SB Supriyadi mengatakan pesawat latih terbang layang yang jatuh di areal perkebunan singkong Kabupaten Subang, Jawa Barat, sempat ditarik pesawat Cesna PZL/IN 027.
"Sebelum mengalami kecelakaan, pesawat latih terbang layang itu terbang dengan ditarik pesawat Cesna," katanya, di Subang, Kamis.
Ia mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kecelakaan pesawat terbang layang jenis Glider bernomor registrasi G-2101 tersebut. Untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan, masih menunggu hasil investigasi.
Menurut dia, pesawat latih terbang layang tersebut diterbangkan Edmond Edware Pele, seorang siswa Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) Lanud Suryadharma, Kalijati, Subang.
Edmon yang berasal dari Provinsi Papua itu sedang melakukan aksi terbang solo dalam ketinggian tertentu atau sekitar 200 kaki. Kemudian melakukan manuver sebentar dan membuat pola pattern.
"Ketika menuju landasan, pesawat dalam kondisi miring, lost speed lalu masuk spiral guide atau jatuh memutar," kata Supriyadi.
Ia mengakui Edmond meninggal dunia di lokasi kejadian setelah pesawat yang diterbangkannya terbalik hingga jatuh ke areal perkebunan singkong.
Sekolah Terbang Layang Lanud Suryadharma Kalijati itu sendiri didirikan sekitar 1987, dan hingga kini sudah menghasilkan lulusan sekitar 200 orang.