REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Setelah pemerintah memutuskan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai tuan rumah pesta olahraga Islamic Solidarity Games ke-3, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Kamis (4/7) langsung menggelar rapat bersama dinas dan instansi terkait di Griya Agung
“Untuk persiapan kita akan melakukan pembenahan sedikit pada beberapa tempat pertandingan yang ada,” katanya usai rapat. Selama persiapan yang hanya memiliki waktu sekitar dua bulan tersebut Gubernur Sumsel memutuskan akan pindah kantor ke komplek olahraga Jakabaring Sport City.
Menurut Alex Noerdin kepindahanya bersama beberapa dinas itu hanya sementara demi mengawasi persiapan. Langkah itu juga pernah dilakukannya saat mempersiapkan Sea Games XXVI 2011 lalu.
Kala itu hampir satu tahun Gubernur Sumsel Alex Noerdin berkantor pada salah satu ruangan di stadion Gelora Sriwijaya. “Ini untuk mempermudah pengawasan,”tambahnya.
ISG akan berlangsung 22 September-1 Oktober 2013. “Kami optimistis penyelenggaraan ISG akan jauh lebih baik dibanding saat penyelenggaraan Sea Games lalu. Sekarang Sumatera Selatan telah memiliki pengalaman sebagai tuan rumah Sea Games yang dipersiapkan segalanya dalam waktu yang minim,” katanya.
Berbeda dengan pelaksanaan Sea Games waktu itu fasilitas fisik nyaris belum ada. ”Kalau sekarang fasilitas yang di Jakabaring Sport City sudah tersedia secara memadai. Saya minta semua elemen masyarakat untuk turut mendukung,” kata Alex Noerdin.
ISG 2013 ini akan diikuti atlet dari 57 negara di dunia seperti negara-negara Asia, Timur Tengah dan Afrika. Pekan olahraga negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI (Organisasi Konferensi Negara-Negara Islam) akan mempertandingkan 14 cabang olahraga. Sampai saat ini, menurut Alex, sudah 37 dari 57 negara yang menyatakan akan ikut serta.