Kamis 04 Jul 2013 22:20 WIB

Bagi Penganut Aboge, Awal Ramadhan 10 Juli

 Penganut Islam Aboge saat shalat Id di Masjid Saka Tunggal Baitussalam Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas.
Foto: blogspot.com
Penganut Islam Aboge saat shalat Id di Masjid Saka Tunggal Baitussalam Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Penganut Islam Aboge (Alif Rebo Wage) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meyakini awal Ramadhan akan jatuh pada 10 Juli 2013. "Berdasarkan perhitungan Aboge, awal puasa atau 1 Ramadhan akan jatuh pada hari Rabu (10/7) dengan pasaran Kliwon," kata juru bicara masyarakat adat Bonokeling, Sumitro, di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Kamis (4/7).

Menurutnya, awal puasa Ramadhan untuk penganut Islam Aboge selalu berbeda dengan yang ditetapkan pemerintah. Alasannya, penganut Islam Aboge memiliki cara penghitungan atau penanggalan tersendiri yang telah diyakini sejak ratusan tahun silam.

Penganut Islam Aboge, katanya, meyakini jika sekarang merupakan tahun Jim Akhir dengan tanggal 1 Sura atau Muharam jatuh pada Jumat dengan pasaran Wage atau Jimatge (tahun Jim Akhir tanggal 1 jatuh pada Jumat Wage, red).

Dikatakan, 1 Sura yang jatuh pada Jumat Wage (Jimatge) ini selanjutnya menjadi patokan untuk menentukan awal puasa Ramadhan dengan hitungan Sanemro (pasa enem loro). Artinya, awal puasa jatuh pada hari keenam dan hari pasaran kedua. "Karena hari dan pasaran pertama di bulan Sura atau Muharam jatuh pada hari Jumat. Berarti hari keenamnya adalah Rabu. Sedangkan pasaran keduanya Kliwon. Sehingga awal puasa pada hari Rabu Kliwon," katanya.

Penganut Islam Aboge meyakini bahwa dalam kurun waktu delapan tahun atau satu windu terdiri atas tahun Alif, Ha, Jim, Awal, Za, Dal, Ba/Be, Wawu, dan Jim akhir. Serta dalam satu tahun terdiri 12 bulan dan satu bulan terdiri atas 29-30 hari. Dengan hari pasaran berdasarkan perhitungan Jawa, yakni Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi), dan Pahing

Hari dan pasaran pertama pada tahun Alif jatuh pada Rabu Wage (Aboge), tahun Ha pada Ahad Pon (Hakadpon), tahun Jim Awal pada Jumat Pon (Jimatpon), tahun Za pada Selasa Pahing (Zasahing), tahun Dal pada Sabtu Legi (Daltugi), tahun Ba/Be pada Kamis Legi (Bemisgi), tahun Wawu pada Senin Kliwon (Waninwon), dan tahun Jim Akhir pada Jumat Wage (Jimatge).

Hari dan pasaran pertama pada tahun berjalan itu menjadi patokan penentuan penanggalan berdasarkan rumusan yang berlaku untuk penganut Islam Aboge. Misalnya Sanemro untuk menentukan awal Ramadhan dan Waljiro untuk menentukan 1 Syawal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement