Kamis 04 Jul 2013 23:58 WIB

Speedboat Tenggelam, Pengemudi Diduga Indahkan Peringatan Cuaca

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Polisi menduga adanya kelalaian pengemudi yang mengakibatkan perahu motor (speedboat) tenggelam di perairan Tanjung Ouw, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu siang (3/7). Dalam kejadian itu lima orang tewas.

"Pengemudi speedboat naas itu sementara menjalani pemeriksaan di Polsek Nusalaut diduga akibat kelalaian yang bersangkutan tidak mengindahkan larangan berlayar dari instansi terkait karena cuaca ekstrem," kata Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKP Agung Tribawanto di Ambon, Kamis.

Speedboat tersebut sedang dalam perjalanan dari Pulau Nusalaut menuju Pulau Saparua dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam, namun di tengah perjalanan mengalami musibah akibat terjangan angin kencang dan gelombang.

Agung mengatakan, pihaknya mengerahkan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Saparua dan Polsek Nusalaut, pihak koramil serta dibantu warga menggunakan speedboad untuk melakukan pencarian terhadap seluruh penumpang dan pengemudi speedboat, namun lima orang kedapatan sudah meninggal dunia dan 14 lainnya ditemukan selamat.

Untuk korban meninggal telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka masing-masing, dan ada beberapa korban dari 14 penumpang yang selamat mengalami luka-luka ringan dan sudah menjalani perawatan intensif.

Polres Ambon juga mengimbau warga untuk tidak memaksakan diri berlayar dengan menggunakan speedboat seperti sekarang ini karena musim hujan disertai badai yang muncul secara mendadak.

Apalagi kalau pihak Administrator Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) atau instansi teknis lainnya sudah mengeluarkan peringatan atau larangan berlayar maka seluruh pengemudi speedboat hingga pengusaha jasa pelayaran harus mematuhinya.

sumber : Antaraw
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement