Jumat 05 Jul 2013 07:27 WIB

Alasan Muhammad Ridwan di Balik Selebrasi 'Sujud Berjamaahnya'

Winger Persib Bandung, Muhammad Ridwan (kanan), memimpin rekan-rekannya melakukan aksi selebrasi 'sujud berjamaah' usai mencetak gol saat melawan Sriwijaya FC pada pertandingan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (15/6)
Foto: Republika/Yogi Ardhi Cahyadi
Winger Persib Bandung, Muhammad Ridwan (kanan), memimpin rekan-rekannya melakukan aksi selebrasi 'sujud berjamaah' usai mencetak gol saat melawan Sriwijaya FC pada pertandingan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (15/6)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Winger andalan Persib Bandung, Muhammad Ridwan, tertangkap kamera memimpin aksi selebrasi 'sujud berjamaah' usai menjebol gawang lawan dalam laga Indonesia Super League (ISL).

Ridwan kini sudah menyumbangkan 10 gol untuk Persib Bandung. Dengan jumlah gol tersebut, Ridwan menjadi pencetak gol tersubur kedua setelah Sergio van Dijk dengan koleksi 18 gol.

Dalam wawancara dengan Persib.co.id, pemain kelahiran Semarang itu menuturkan alasannya melakukan selebrasi 'sujud berjamaah' usai tiap kali mencetak gol.

''Yang pertama, itu spontan,'' jawab Ridwan ketika ditanya apa yang mendasari aksi selebrasi 'sujud berjamaah'-nya.

''Kedua, itu wujud syukur saya ke Allah karena telah memberi kesempatan untuk cetak gol,'' katanya. ''Wujud syukur saja.''

Lalu, apakah Ridwan akan mengubah gaya selebrasinya jika dia kembali mencetak gol? Pemain berusia 32 tahun itu mengaku belum tahu.

''Belum, nggak tahu karena terjadi spontan. Besok kalau cetak gol mungkin bisa jadi diubah. Cuma itu tadi karena spontan tidak ada rencana,'' jawabnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement