REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pekan depan akan memanggil seluruh jajaran pemain, ofisial, dan pelatih PSMS Medan (PT Liga Indonesia) terkait masalah yang berakar dari tunggakan gaji pemain klub tersebut. Menanggapi hal itu, pelatih PSMS Medan Soeharto mengaku siap membeberkan fakta di sidang Komdis PSSI.
Seperti dilansir Timnas Garuda, Soeharto berkata selain masalah tunggakan gaji, ia juga siap memberikan keterangan sejelas-jelasnya tentang dugaan pengaturan skor oleh CEO PSMS Medan Heru Pramono dalam laga Ayam Kinantan melawan Persih Tembilahan pada 9 Mei lalu.
Pengaturan skor juga diduga terjadi saat PSMS Medan melawan Persisko pada 16 Mei. “Kami siap memberikan keterangan yang jelas terkait pemanggilan dari Komdis. Saya juga akan mengatakan tentang rencana pengaturan skor yang dilakukan oleh Heru,” katanya.
Sebelumnya, para pemain PSMS Medan yang berdemonstrasi di depan PSSI sempat melontarkan hal tersebut termasuk menuliskannya pada spanduk yang mereka bawa. Di salah satu spanduk tertulis, Heru menyuruh mereka harus mengalah jika ingin gajian. Namun, para pemain tidak menghiraukan perintah Heru, mereka tetap bermain baik hingga memenangkan pertandingan.
Ketua Komdis Hinca Pandjaitan mengatakan akan mengusut dugaan pengaturan skor di tubuh PSMS Medan. "Komdis memerangi seluruh perilaku buruk. Ada yang tak benar kita sikat. Siapa pun yang terlibat, baik itu ofisial ataupun pemain," kata Hinca baru-baru ini.