REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memasang instalasi jaringan pipa gas untuk rumah susun (rusun), dan sekarang tengah mempersiapkan nota kesepahaman terkait rencana tersebut.
"Nota kesepahaman dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) kita siapkan terkait instruksi Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) untuk melengkapi rusun-rusun dengan jaringan pipa gas," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Jonathan Pasodung di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/7).
Pemprov DKI akan menggandeng PGN untuk pemasangan instalasi jaringan pipa gas di rusun-rusun Jakarta. "Tangki gas sekaligus instalasi rusunnya akan dikerjakan oleh PGN. Kita memang belum membuat perjanjian rincinya. Kita akan menyusunnya, kemudian segera kita realisasikan. Pak Gubernur minta agar ini dilakukan secepatnya," tutur Jonathan.
Jonathan menuturkan besaran tarif yang harus dibayar warga atas penggunaan gas tersebut akan berdasarkan anka meteran gas di setiap unit rusun. "Metodenya nanti hampir sama seperti tagihan listrik atau air. Ada meteran dan petugas akan rutin mencatatnya setiap bulan. Tapi, mengenai besaran tarif gasnya masih belum kita tentukan," tutur Jonathan.
Selain besaran tarif, pihaknya juga masih belum menentukan rusun-rusun mana saja yang akan dipasang jaringan instalasi gas itu terlebih dahulu. Jonathan menambahkan gas dipilih karena lebih murah dibandingkan jenis bahan bakar lainnya. Di samping itu, lanjut dia, bahan bakar gas juga lebih ramah lingkungan.
sumber : Antara