REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS--Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Jumat (5/7) menawarkan 'suaka kemanusiaan' kepada pembocor intelijen AS, Edward Snowden. Mantan kontraktor CIA itu kini tengah menunggu di bandara Moskow, hingga satu negara memberinya tempat berlindung.
Sebelumnya, Nikaragua, Presiden Daniel Ortega menyatakan pemerintahannya juga bersedia memberi suaka kepada buronan Amerika Serikat tersebut, menawarkan celah harapan terhadap Snowden yang telah terkatung-katung tanpa kewarganegaraan di bandara di Moskow sejak 23 Juni lalu.
Menanggapi penawaran suaka dari Venezuela, Gedung Putih, Jumat (5/7) tidak memberi komentar. Sebaliknya, Gedung Putih meminta agar pertanyaan terhadap persoalan diajukan kepada Departemen Keadilan AS.