Ahad 07 Jul 2013 20:28 WIB

Kecelakaan Asiana Rusak Rekor Maskapai dan Pesawat Teraman di Dunia

Rep: Friska Yolandha/ Red: M Irwan Ariefyanto
Kecelakaan Pesawat Asiana Airlines Boeing 777 di San Francisco
Foto: CBS
Kecelakaan Pesawat Asiana Airlines Boeing 777 di San Francisco

REPUBLIKA.CO.ID,SAN FRANCISCO -- Terjadinya kecelakaan maskapai penerbangan Korea Selatan di San Francisco akhir pekan lalu telah merusak rekor catatan keamanan pesawat teraman di dunia.

Kecelakaan Asiana Airlines Boeing 777 pada Sabtu (6/7) merupakan kecelakaan fatal pertama yang melibatkan pesawat bermesin ganda tersebut. Padahal pesawat ini telah melayani lebih dari 18 tahun. Berdasarkan catatan Boeing, seri ini telah melayani lebih dari lima juta penerbangan.

Kecelakaan ini juga menjadi kecelakaan fatal pertama yang dialami oleh maskapai penerbangan Asia yang tumbuh paling cepat. Asiana pertama kali mengudara pada 1988 sebagai rival dari maskapai Korean Air Lines.

The National Transportation Safety Board mengungkapkan belum ada petunjuk langsung tentang kemungkinan penyebab kecelakaan. NTSB telah menurunkan tim untuk memeriksa kecelakaan tersebut.

Pesawat yang jatuh tersebut berusia tujuh tahun setelah meninggalkan pabrik Boeing di Seattle. Ini merupakan seri 777-200ER, yaitu Boeing 777 versi mini jumbo yang mampu mengangkut 301 penumpang di kabin standar sampai dengan 14.300 kilometer.

Pihak Boeing telah menerima secara total 422 pesanan 777-200ER. Harga per pesawat adalah senilai 259 juta dolar AS.

Boeing 777 milik Asiana mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandar Udara Internasional San Francisco, Sabtu. Dua orang dilaporkan tewas dan 82 orang lainnya cedera.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement