REPUBLIKA.CO.ID, BANYUASIN, SUMSEL -- Petani di Desa Muliasari Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan menjelang Ramadhan panen semangka "inul" yang langsung diborong agen-agen buah dari Palembang.
Ilham (36) petani di Desa Muliasari kawasan Tanjung Api-api, Minggu mengatakan sepekan ini mereka memanen buah berair yang biasa disebut semangka "inul" itu. Puluhan hektare lahan pertanian yang sebelumnya ditanami padi kini panen semangka, katanya.
Menurut dia, semangka "inul" itu dinamai demikian karena bibit yang mereka beli memang merek dagangnya nama penyanyi dangdut fenomenal tersebut.
Petani di daerah itu sejak usai panen empat bulan lalu langsung menanami sawah dengan bibit semangka. Ia mengatakan, produktivitas buah semangka di lahan sawah rawa itu cukup bagus. Satu hektare lahan menghasilkan 11 sampai 18 ton buah semangka.
Dia menjelaskan, agen-agen buah dari Palembang biasanya datang langsung ke sawah ketika panen. Buah semangka yang mereka hasilkan dijual dengan harga bervariasi tergantung berat tetapi rata-rata Rp 3.000 per kilogram.
Hal senada diungkapkan Susi (28), usai panen padi Maret lalu mereka langsung mengganti komoditas dengan menanam bibit semangka. Hal itu, dilakukan menyiasati musim yang kini tidak lagi terjadwal seperti dulu, tambahnya.
Dia menjelaskan, semangka yang mereka pilih karena selama ini telah terbukti mampu berproduksi secara bagus di lahan rawa itu. Pemeliharaan buah berdaging merah dan manis itu tidak sulit, sehingga kini menjadi primadona petani untuk tanaman sela.