Senin 08 Jul 2013 07:31 WIB

Kecepatan Kurang, Pilot Asiana Sempat Diminta Batalkan Pendaratan

Kepala Dewan Keamanan Transportasi Nasional Deborah Hersman (kiri) bersama dengan Wali Kota San Fransisco Ed Lee
Foto: AFP
Kepala Dewan Keamanan Transportasi Nasional Deborah Hersman (kiri) bersama dengan Wali Kota San Fransisco Ed Lee

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Pesawat Asiana Airlines yang meledak di bandara San Fransisco diketahui terbang dengan kecepatan 137 knot, lebih lambat dari yang direkomendasikan. Bahkan, pilot telah diminta untuk membatalkan pendaratan beberapa saat sebelum pesawat tersebut menghantam landasan. 

Data penerbangan pesawat memerlihatkan, Boeing 777 mendapatkan peringatan kalau mesinnya terganggu ketika mendekati landasan. Mesin itu yang kemudian terbakar dan membuat dua orang tewas dan melukai 182 lainnya. Kepala Dewan Keamanan Transportasi Nasional Deborah Hersman mengatakan, permintaan pembatalan itu terekam di percakapan kokpit 1,5 detik sebelum pesawat tabrakan. 

Deborah mengeluarkan pernyataan itu setelah CNN menyiarkan sebuah video kecelakaan. Footage video itu memerlihatkan, hidung pesawat terangkat sementara buntut pesawat menghantam landasan sebelum kemudian meluncur di aspal. Kemudian memantul ke atas dan berputar 180 derajat. 

"Kami telah melihat data mentah dan memadukannya dengan radar dan informasi udara untuk memastikan kecepatan pesawat... Kita berbicara mengenai kecepatan signifikan pesawat di bawah 137 knot," paparnya seperti dilansir AP, Senin (8/7) WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement