Selasa 09 Jul 2013 07:55 WIB

Peselancar di Bondi Beach Diserang Ikan Paus

Red:
Ikan Paus di Bondi Beach, Australia
Ikan Paus di Bondi Beach, Australia

CANBERRA -- Bishan Rajapakse (38), yang sedang berselancar di Bondi Beach, Sydney, Australia, pingsan karena terkena kibasan ekor ikan paus, Ahad (7/7) pagi. Ia merasa beruntung masih hidup.

Menurut para saksi mata, seekor ikan paus 'sebesar bus' tiba-tiba muncul di tengah orang-orang yang sedang berenang dan berselancar dekat pantai tersebut.

Rajapakse sedang berselancar dengan seorang temannya ketika seekor ikan paus 'sebesar bus' muncul dekat pantai sekitar 10:30 pagi.

Rajapakse mengatakan, ketika ia berusaha mendekat untuk melihat, ikan paus itu ternyata berada tepat di bawahnya. Ia tidak sadar lagi, dan ketika terbangun ia sudah berada di pantai.

"Memang lebih baik melihat dari jauh saja, tapi saya tergoda untuk melihatnya dari dekat, karena ikan paus itu kelihatan begitu tenang," tuturnya.

Rajapakse kini dirawat di RS Saint Vincent karena luka-luka pada kepala dan bahunya.

 

Saksi mata Lachlan Harris mengatakan, ikan paus itu nampaknya sedang main-main dengan para peselancar. "Ikan paus itu cuma mengibaskan ekornya, dan tahu-tahu papan selancar terlempar ke udara dan orang-orang yang sedang berenang terlempar," jelasnya.

Jurubicara dinas ambulans New South Wales mengatakan, ini adalah insiden yang tidak biasa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement