REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan dinilai merupakan sosok inspiratif, memberikan kontribusi kepada bangsa, dan memiliki jiwa entrepreneur tinggi yang mengaitkannya dengan ajaran agama. "Tiga penilaian tersebut menjadi dasar pemberian gelar doktor kehormatan (honoris causa) oleh IAIN Walisongo kepada Dahlan Iskan," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN Faisal Halimi.
Promotor utama pemberian gelar doktor kehormatan yaitu, Prof Dr H Nur Syams M Si yang merupakan Guru Besar IAIN Sunan Ampel Surabaya. Dibantu dua promotor (co-promotor) yaitu Guru besar UNS Surakarta Prof Dr H Pawito PhD, Guru Besar IAIN Walisongo Prof Dr Hj Iswati M Ag.
Prof Dr Nur Syam Msi sebagai perwakilan senat dan promotor mengatakan, Dahlan dipandang sebagai sosok yang inspiratif. Serta memiliki talenta menulis yang baik. Tercermin dari karya tulis akademis yang sudah banyak menjadi rujukan.
Selanjutnya mantan Direktur Utama PT PLN ini juga mampu mengembangkan bisnis media Jawa Pos Group dengan cepat. "Dalam hal pemikiran, Dahlan mampu mengkomunikasikan setiap gagasannya yang implementatif juga pengambilan yang kontradiktif," ujar Nur.
Penganugerahaan doktor kehormatan tersebut diikuti oleh sekitar seribu tamu undangan. Terdiri atas para mahasiswa IAIN, dosen, dan termasuk sejumlah pejabat BUMN. Sederet petinggi perusahaan milik negara hadir pada kesempatan tersebut. Seperti Dirut Pertamina Karen Agustina, Dirut PT Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Dirut Jamsostek Alvin G Masasya, Dirut PT Pegadaian Suwhono, Dirut PT Semen Indonesia Dwi Soetjipto, Dirut PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana.