Senin 08 Jul 2013 16:49 WIB

Hari Ini Tahun 1990, Jerman Raih Piala Dunia Ketiga

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Fernan Rahadi
Skuat Jerman yang menjuarai Piala Dunia 1990.
Foto: sport.uk.msn.com
Skuat Jerman yang menjuarai Piala Dunia 1990.

REPUBLIKA.CO.ID, Hari ini, tepatnya di ajang Piala Dunia 1990, Jerman mampu mengalahkan Argentina di partai puncak. Nationalmannschaft sukses mengangkat trofi Piala Dunia di Italia. Ini merupakan gelar ketiga Jerman di ajang kompetisi sepak bola paling bergengsi sejagat tersebut.

Sayangnya, laga yang digelar di Stadion Olimpico itu dinilai oleh sebagian kalangan sebagai partai final Piala Dunia terburuk yang pernah ada. Anggapan ini lantaran kedua tim bermain defensif dan kedua tim cenderung bermain kasar. Wasit asal Meksiko, Edgardo Codesal Mendez, bahkan harus mengeluarkan dua kartu merah dan empat kartu kuning.

Pertemuan Argentina kontra Jerman ini seperti mengulang partai final Piala Dunia, empat tahun sebelumnya, Piala Dunia 1986. Namun, saat itu, Argentina yang mampu menang. Sedangkan, di Italia, giliran Jerman yang keluar sebagai juara.

Pada babak pertama, laga berakhir imbang 0-0. Argentina mesti kehilangan salah satu pemainnya saat Pedro Monzori melakukan tekel keras terhadap Jürgen Klinsmann. Wasit pun langsung mengkartu merah Monzori. Pemain bertahan Argentina itu pun menjadi pemain yang pertama kali mendapat kartu merah langsung di ajang final Piala Dunia.

Satu-satunya gol di laga itu akhirnya tercipta pada menit ke-85. Pelanggaran Roberto Sensini terhadap Rudi Voeller membuat Jerman mendapatkan hadiah penalti. Andreas Brehme pun sukses melakoni tugasnya sebagai eksekutor penalti tersebut. Jerman akhirnya mampu mempertahankan skor dan akhirnya keluar sebagai kampiun Piala Dunia 1990.

Setelah menjadi juara pada Piala Dunia 1954 dan 1974, trofi Piala Dunia 1990 menjadi gelar ketiga Jerman di kancah Piala Dunia. Selain itu, bersama Mario Zagallo, Franz Beckenbauer menjadi orang yang dapat meraih gelar juara sebagai pemain dan sebagai pelatih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement