REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Masyarakat Dubai berinisiatif menggelar kampanye 'Berbusana Sopan' kepada para wisatawan yang datang ke sana.
Ini dilakukan sebagai dorongan terhadap rasa hormat kepada umat Islam yang akan menjalani ibadah puasa. "Kami telah meminta warga Dubai menyebarkan pesan ini secara sopan kepada siapapun yang datang ke Dubai," kata juru bicara kampanye, yang enggan disebutkan namanya ini seperti dikutip Emirates247.com, Senin (8/7).
Ia mengatakan, kampanye ini bukanlah pemaksaan melainkan ajakan untuk menghormati bulan suci. Melalui ajakan itu, diharapkan ada rasa peka wisatawan terhadap situasi ini.
Bentuk kampanye ini sangat sederhana, yakni melalui mulut ke mulut dan menyebarkan selebaran ke tempat-tempat publik. Sempat ada usulan untuk menjatuhkan denda kepada mereka yang melanggar. Namun, usulan itu dianggap berlebihan lantaran kampanye ini merupakan gerakan moral bukan pemaksaan.
Kampanye ini sebelumnya telah dijalankan setahun lalu. Kampanye ini mendesak untuk dilakukan mengingat jutaan turis asal negara-negara Barat yang mengunjungi Dubai setiap tahunnya. Sempat terjadi kasus dimana seorang wisatawan asal Inggris mengenakan bikini ke mal. Ini yang kemudian coba dihindari.
Dua tahun pelaksanaan kampanye, banyak pujian mengalir dari warga lokal dan wisatawan. "Kami membutuhkan informasi macam ini, jadi kami bisa mengikuti apa yang berlaku disini," kata seorang wisatawan.
Jezabel Martins, wisatawan asal Eropa, mendukung kampanye itu. Ia berpendapat kewajiban warga asing untuk menghormati budaya lokal. "Saya kira ini perlu mendapat dukungan dari pemerintah UAE sehingga semua wisatawan akan menyadari nilai-nilai tertentu yang harus dihormati," tuturnya.
Warga Dubai, Fathima Farook memuji inisiatif ini. Menurutnya, rasa hormat sangat penting ketimbangan kebebasan. "Saya suka Dubai, karena rasa hormat kami terhadap kelestarian budaya. Itu yang kami ingin tularkan kepada warga asing," tuturnya.