REPUBLIKA.CO.ID, 9 Juli 2006 menjadi hari bersejarah buat sepak bola Italia. Gli Azzurri mampu merengkuh gelar keempat Piala Dunia, tepatnya dalam gelaran Piala Dunia 2006 di Jerman. Italia mampu menghempaskan Prancis 5-3 lewat adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Di partai final yang digelar di Stadion Olimpia, Berlin, itu Prancis mampu unggul terlebih dahulu setelah Zinedine Zidane mampu mengeksekusi penalti. Les Bleus mendapat penalti usai Florent Malouda dijatuhkan di kotak penalti pada menit ketujuh. 12 menit kemudian, Italia mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan Marco Materazzi.
Partai final itu juga diwarnai oleh insiden tandukan Zinedine Zidane ke dada Materazzi pada babak kedua masa perpanjangan waktu. Peraih tiga kali pemain terbaik FIFA itu pun langsung diusir wasit. Laga pun berlanjut ke babak adu penalti.
Lima penendang Italia mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sedangkan, penyerang Prancis, David Trezeguet, menjadi satu-satunya penendang Prancis yang gagal melakoni tugasnya. Italia pun unggul 5-3 dan membawa pulang trofi Piala Dunia ke semenanjung Italia.
Namun, penyelidikan soal tandukan Zidane ke dada Materazzi terus berlanjut. Sejumlah media menyebut, Zidane tidak terima dengan ucapan Materazzi yang mengolok-olok saudara perempuan Zidane. Alhasil, peraih tiga kali gelar pemain terbaik FIFA itu tidak kuasa menahan emosi dan menanduk dada Materazzi.
Kendati mendapat kartu merah di partai puncak, Zidane tetap terpilih sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2006. Ajang yang digelar di Jerman itu juga menjadi ajang terakhir Zidane berseragam Les Bleus.