REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair diketahui pernah menyapa budak seks remaja untuk mantan pemimpin Libya, Muammar Gaddafi. Sebuah buku baru yang ditulis penulis Prancis, Annick Cojean mengungkap kehidupan budak seks remaja Gaddafi.
Dalam buku tersebut, Blair diceritakan menyapa budak seks tersebut dengan "Hai, gadis." saat berada di luar tenda di Libya. Hal itu dilakukan sebelum gadis tersebut diperkosa.
Buku berjudul "Gaddafi Harem" tersebut juga mendeskripsikan budak seks remaja, Soraya yang diambil dari orang tuanya secara paksa untuk memenuhi keinginan seksual Gaddafi.
Dalam buku tersebut, Soraya menggambarkan saat di mana Blair menyapanya setelah dia bertemu Gaddafi. Soraya berdiri di luar tenda di Tripoli ketika Blair berjalan keluar, tersenyum dan berkata, "Hai, gadis.".
Dalam laporan Al-Arabiya, Selasa (9/7), dia tidak menyadari fakta bahwa Soraya dan gadis lain kemudian diperkosa di kamar di mana dia bertemu Gaddafi. Soraya menggambarkan Blair dengan riang muncul dari tenda.
Namun, dia tidak peduli dengan kekejaman di bawah hidungnya. Buku tersebut tidak menyebut tanggal pertemuan. Yang jelas, kunjungan pertama Blair ke Libya untuk bertemu dengan Gaddafi dilakukan pada 2004, tahun yang sama ketika Soraya dipilih menjadi anggota Gaddafi harem.