Tarawih, Masjid Istiqlal Siap Tampung 200 Ribu Jamaah

Rep: Alicia Saqina/ Red: Citra Listya Rini

Selasa 09 Jul 2013 12:07 WIB

Masjid Istiqlal, Jakarta. Foto: IST Masjid Istiqlal, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar masjid-masjid di Tanah Air akan menyelenggarakan ibadah shalat tarawih yang pertama pada Selasa (9/7) malam. Masjid Istiqlal pun telah siap menyelenggarakan salah satu rangkaian ibadah yang sangat lekat dengan Ramadhan itu.

Imam Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yaqub mengatakan tarawih sudah menjadi ibadah rutinitas tahunan yang tak mungkin terlewatkan di Ramadhan. Sehingga, panitia masjid pun tak terlalu secara berlebihan menyiapkan penyelenggaraan shalat tarawih.

''Persiapan tarawih di Istiqlal biasa saja, semua sudah disiapkan. Ini memang sudah rutinitas setiap tahun. Yang pasti, Masjid Istqlal itu menampung 200 ribu jamaah,'' kata Ali kepada Republika, Selasa (9/7).

Istiqlal sudah siap menyelenggarakan ibadah shalat tarawih pertama di Ramadhan 1433 Hijriah ini. Terkait berapa puluh atau ratus ribu jamaah yang turut shalat itu tak menjadi masalah.

Ali menjelaskan sudah menjadi tradisi setiap malam pertama pelaksanaan tarawih di Istiqlal. Pun, menteri agama tentu akan mengisi sesi ceramah tarawihnya. Dari tahun ke tahun, saat tarawih pertama Ramadhan, panitia masjid pasti menjadwalkan menteri agama untuk memberikan ceramah. 

Namun, Ali menerangkan, Istiqlal pun telah mempersiapkan penceramah masjid bila menteri agama ternyata berhalangan hadir.

''Jika berdasarkan apa yang dijadwalkan, sesuai tradisi, pasti seperti itu. Tarawih malam pertama ceramah diisi bapak menteri agama. Tetapi, bisa saja penjadwalan tak tepat,'' ujarnya.

Lantas berapa kapasitas jamaah di Istiqlal? Ali pun menjawab sebanyak 200 ribu jamaah siap ditampung Istiqlal. ''Istiqlal yang jelas saat ini masih kekurangan jamaah. Masjid ini sangat cukup dan membutuhkan jamaah hingga 200 ribu orang untuk mampu memenuhinya,'' ujar Ali.

Terpopuler