REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Selama liburan sekolah di wilayah Yogyakarta terjadi kemacetan, terutama di semua ruas jalan kota Yogyakarta dan juga ringroad. Untuk itu sebanyak 500 personel dari dinas perhubungan DIY dan kabupaten/ kota dikerahkan untuk membantu kepolisian dalam mengatasi kemacetan.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika DIY, Tjipto Haribowo pada wartawan, di Kepatihan Yogyakarta, Selasa (9/7). "Saat ini hampir semua tempat macet dan merata, seperti Malioboro, Jalan Magelang, Jalan Solo, Gembira Loka, ringroad dan lain-lain," kata dia.
Menurut dia, apabila kemacetan sudah merata seperti sekarang ini, pengaturan manajemen traffic light tidak dapat lagi digunakan untuk mengurai kemacetan. Oleh sebab itu perlu pesonel yang langsung terjun ke lapangan.
Kemacetan di DIY setelah liburan sekolah diperkirakan akan terjadi lagi pada H-10 sampai H+10 Lebaran. Dan yang perlu diperhatikan adalah Jombor fly over, terutama dari arah selatan ke utara.
Selama pelaksanaan pembangunan fly over Jombor, di perempatan ringroad Jalan Magelang sering terjadi kemacetan. Untuk mengatasi kemacetan dari selatan ke utara, terminal Jombor digunakan sebagai jalur alternatif. Namun pada H-10 sampai H+10 terminal jombor tidak bisa lagi digunakan sebagai jalur alternatif karena sudah padat dengan angkutan Lebaran.
"Untuk itu kami akan melakukan pertemuan dengan kepolisian untuk mencari jalan keluarnya," tutur dia.
Sedangkan untuk arus dari timur dan barat Jombor pada H-10 dan H+10 tidak masalah, karena fly over Jombor dari timur ke barat atau sebaliknya sudah bisa digunakan.