REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf berharap masjid menyediakan lembaga keuangan untuk membantu jamaah yang sedang membutuhkan dana.
"Masjid pasti memiliki takmir untuk mengelola dana. Alangkah baik jika terdapat sebuah lembaga keuangan, minimal berbentuk koperasi agar jamaah yang sedang membutuhkan uang bisa pinjam. Apalagi antarjamaah sudah saling kenal," ujarnya di sela-sela Pembukaan Festival Ramadhan d Masjid Al-Akbar Surabaya, Selasa.
Menurut dia, saat ini keberadaan masjid tidak harus digunakan sebagai tempat beribadah, namun juga dapat dijadikan tempat melahirkan kesalehan sosial dan spiritual.
"Masjid-masjid besar seperti Masjid Al-Akbar bisa sebagai contoh dan pelopor. Jadi, selain kesalehan spiritual, ada juga kesalehan dalam bentuk sosial. Seperti lembaga keuangan, kesehatan hingga pendidikan," kata wagub yang akrab disapa Gus Ipul tersebut.
Ia mengibaratkan ketika zaman Nabi Muhammad SAW sebagaimana telah diriwayatkan, bahwa masjid selain sebagai tempat ibadah, juga dimanfaatkan berbagai macam kegiatan. Salah satunya mengadakan pasar murah yang berdekatan dengan masjid, seperti yang dilakukan di Madinah maupun di Makkah selama Ramadhan.
"Budaya dari para nabi yang menjadikan masjid dan pasar berdekatan, kemudian juga dikembangkan di Indonesia dengan menjadikan pasar rakyat berdekatan dengan masjid, sehingga bentuk kesalehan sosial yang tinggi bisa dirasakan dan keberadaan masjid turut menyejahterakan masyarakat," kata dia.
Sedangkan, masjid sebagai tempat kesalehan spiritual digambarkan mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut, bahwa selain digunakan sebagai tempat syiar agama, juga diisi kegiatan religi keagamaan yang inovatif, sehingga masyarakat memanfaatkanya secara positif.