Selasa 09 Jul 2013 19:55 WIB

'PSMS Tak Berniat Lunasi Tunggakan Gaji Pemainnya'

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
PSMS Medan
Foto: Antara
PSMS Medan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - CEO Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) Valentino Simanjuntak menilai Ketua Umum PSMS Medan Indra Sakti Harahap tak punya iktikad baik untuk melunasi tunggakan gaji pemain.

Hal tersebut semakin terlihat jelas dengan ancaman Indra yang mengatakan mempunyai hak untuk tidak membayar kewajiban apabila pemain resmi dinyatakan melakukan tingkah laku buruk oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas aksi demonstrasi di Jakarta dan Medan beberapa waktu lalu.

Padahal, PT Liga Indonesia siap mengucurkan dana subsidi Rp 100 juta untuk menalangi gaji pemain yang diklaim tertunggak 10 bulan. "Itu skenario manajemen PSMS. Mereka mencari celah untuk tidak membayar gaji pemain," kata Valentino.

Diberitakan sebelumnya, Indra Sakti mengatakan bahwa penghapusan hak pemain diatur dalam kontrak. Klub berhak menjatuhkan sanksi apabila pemain terbukti melakukan perilaku buruk. Valentino mengakui bahwa pelarangan untuk tidak berperilaku buruk memang tertera dalam kontrak setiap pemain. Hanya saja, wacana penjatuhan sanksi baik itu dari Komdis ataupun manajemen PSMS dinilainya sangat aneh.

Dikatakan Valentino, apa yang dilakukan pemain PSMS bukanlah tanpa sebab. Mereka berunjuk rasa karena jengah Selalu mendapatkan omong kosong terkait pembayaran gaji pemain. "Ini kan sebab akibat. Tapi mengapa PSMS sebagai pihak yang menimbulkan 'sebab' tidak ditindak. Jangan memutarbalikkan fakta," ucapnya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement