REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengakui kesalahan pencetakan identitas pada Kartu Jakarta Sehat (KJS) bersumber dari puskesmas di Cipinang Melayu.
Ahok mengatakan akan memeriksa kesalahan tersebut pada UPT Jamkesda (Unit Pelaksana Teknis Jaminan Kesehatan Daerah). Namun dia tidak menyalahkan seluruhnya akibat kinerja puskesmas.
"Itu karena warga juga tidak melaporkan identitasnya pada puskesmas," ujarnya di Balai Kota, Rabu (10/7). Tetapi secara rinci terkait kesalahan cetak identitas di KJS dia mengaku belum menerimanya.
Seharusnya warga secara langsung melapor pada puskesmas terkait identitasnya. Agar tidak terjadi kesalahan seperti itu.
Sebanyak 1.526 warga RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur mengalami kesalahan identitas. Hanya 60 warga yang menerima KJS dengan identitas dengan benar dan dapat dipergunakan.