REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Urusan Logistik (Bulog) mengaku siap membangun gudang beras di selatan Kabupaten Sukabumi. Pembangunan gudang ini untuk meningkatkan penyerapan gabah Bulog dari petani di Sukabumi. "Rencana ini sudah lama disiapkan Bulog," ujar Kepala Subdivre Bulog Cianjur, Rizal, kepada Republika, Rabu (10/7).
Wilayah kerja Bulog Cianjur mencakup enam daerah, yakni Kabupaten Cianjur, Kabupaten/Kota Sukabumi, Kabupaten/Kota Bogor, dan Kota Depok. Menurut Rizal, Bulog sudah menyiapkan dana hingga site plan lokasi pembangunan gudang. Rencananya, lahan untuk lokasi gudang berada di daerah Jampang Kulon.
Saat ini, lanjut Rizal, Bulog masih menunggu keputusan DPRD Kabupaten Sukabumi terkait lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan gudang. Ini karena ada sejumlah mekanisme yang harus dilalui dalam penyerahan aset pemkab ke sebuah Badan Urusan Milik Negara (BUMN).
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi, Sudrajat menambahkan, proses pembangunan gudang masih menunggu persetujuan DPRD. "Ini terkait legalitas lahan yang diserahkan pemkab ke Bulog," ujar dia.
Sudrajat mengatakan, lahan sebesar dua hektare tersebut nantinya bisa dijual dari pemkab ke Bulog. Keberadaan gudang ini dapat menekan biaya transportasi yang dikeluarkan petani untuk membawa hasil panen ke gudang Bulog yang ada di kota. Dampaknya, potensi terjadinya disparitas harga beras akan berkurang.