Kamis 11 Jul 2013 04:39 WIB

Masa Transformasi Dorong Penguatan Saham Blackberry

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
BlackBerry Messenger.
Foto: thesnapplab.com
BlackBerry Messenger.

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Saham Blackberry ditutup menguat pada penutupan perdagangan Selasa (9/7). Ini setelah CEO Thorsten Heins menyatakan perusahaan telah membuat progres signifikan sepanjang tahun lalu. Namun perkembangan tersebut baru tahap awal dari transformasi yang dilakukan perusahaan.

Pada pertemuan pemegang saham, Heins mengungkapkan Blackberry baru saja mulai memasuki fase kedua dari tiga fase menuju transformasi perusahaan. Maka tahun fiskal ini merupakan tahun investasi bagi perusahaan. "Kami masih berada di awal siklus transformasi, tidak peduli bagaimana pasar menilai perusahaan," ujar Heins, seperti dilansir laman Fox Business, Rabu (10/7). 

Penilaian perusahaan yang dikatakan Heins mengacu pada laporan triwulanan Blackbarry yang dikeluarkan 28 Juni. Laporan tersebut mengecewakan sebagian besar investor perusahaan yang tadinya bernama Research in Motion (RIM) ini.

Blackberry hanya memperkenalkan sistem operasi Blackberry 10 di awal tahun untuk mobile pendukung Blackberry Z10. Pengapalan Z10 jauh dari target awal sehingga berkontribusi 28 persen pada kejatuhan saham perusahaan. Handset Z10, yang memerlukan waktu hingga dua tahun untuk merancang dan membuatnya, terjual hampir satu juta unit. Jumlah ini lebih sedikit dari perkiraan analis jika Z10 ingin dirancang untuk menyaingi Iphone milik Apple Inc dan Galaxy milik Samsung Electronics Co. 

Kini Blackberry harus bergantung pada handset Q10 milik perusahaan untuk menutupi kekurangan di kuartal pertama. Sementara itu basis pelanggan Blackberry menurun dari 76 juta pelanggan di kuartal sebelumnya menjadi hanya 72 juta pelanggan. Pangsa pasar Blackberry ikut anjlok menjadi 2,9 persen pada Maret 2013 dan menempati posisi keempat di bawah Microsoft Corps. Sementara sistem operasi Apple dan Google Android menguasai pangsa pasar hingga 92 persen.

Transformasi yang dilakukan Blackberry merupakan transisi jangka panjang bagi perusahaan. Blackberry berusaha dan meyakinkan pemegang saham untuk memberikan kesempatan untuk memperlihatkan perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan. Pernyataan tersebut mendorong saham Blackberry di Bursat Toronto menguat 0,99 persen. Pada perdagangan Rabu saham Blackberry ditutup di level 10,2 dolar Kanada.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement